Sabtu, 06 Agustus 2016

Keindahan Purwakarta






Air mancur Sribaduga Purwakarta ternyata adalah air mancur terbesar di Asia Tenggara. Air mancur sri baduga purwakarta di situ buleud tersebut menjadi kebanggaan warga purwakarta yang terbesar di asia tenggara dan di klaim mengalahkan air mancur wings of time yang ada di singapura. Kita flashback ke belakang mengenai sejarah nya. Situ buleud sendiri dibangun antara tahun 1830 sampai pertengahan 1831 atas perintah Bupati R.A. Suriawinata yang lebih di kenal sebagai Dalem solawat pendiri kabupaten purwakarta. Dan di bangun dengan tujuan sebagai sumber air bagi kepentingan pemerintahan dan masyarakat kota purwakarta. Sedangkan nama air mancur Sri baduga Maha Rahaja diambil dari nama raja pakuan pajajaran yaitu sri Baduga Maharaja (Ratu Jayadewata) yang memerintah selama 39 tahun (1482-1521). Di Jawa Barat, Sri Baduga ini lebih dikenal dengan nama Prabu Siliwangi.

Keistimewaan dari air mancur sri baduga ini yaitu memiliki banyak variasi gerakan yang disesuaikan dengan hentakan irama musik. Jika hentakan cukup cepat, air mancur pun akan menari dengan cepat. Namun jika alunan musik lambat, air mancur akan menari dengan gemulai. Air mancur berjoget menjadi semakin megah karena disinari kilauan warna-warni cahaya lampu laser yang mengiringinya dari segala penjuru mata angin. Untuk menampilkan suguhan air mancur berjoget, diputar juga film berlayarkan media air mancur atau aqua screen. 




Air Mancur yang dilengkapi dengan unsur light effect dan api ini dapat menyemburkan air setinggi 6 meter dan semua aksi pertunjukan ini dapat dinikmati oleh pengunjung dengan durasi selama 45 menit. Pertunjukan dapat dilihat setiap hari pada waktu pagi dan sore. Sedangkan malam hari anda bisa datang sabtu malam saja untuk dapat lebih maksimal melihat efek cahaya sinar laser yang sangat indah bila dilihat di malam hari.





Luangkanlah waktu anda untuk berkunjung ke air mancur raksasa di purwakarta yang terbesar di asia tenggara ini. Anda tidak perlu jauh-jauh datang ke singapura untuk melihat pertunjukan air mancur Wings Of Time, cukup datang ke air mancur sri baduga di purwakarata ini.



Jumat, 05 Agustus 2016

Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar.lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan,keris di kiri
berselempang semangat yang tak bisa mati


Chairil Anwar DIPONEGORO 1946
Diponegoro Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati.

Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html
Diponegoro Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati.

Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html
Diponegoro Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati.

Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html
Diponegoro Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati.

Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html
Diponegoro Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati.

Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html